Sabtu, 29 Oktober 2011

Piala Dunia Anak ( ala Har-Mul )







emang orang dewasa aja yg bole maen bola?
emang orang dewasa aja yg bisa gila bola?
emang orang dewasa aja yg punya piala dunia bola?

kami menuntut hak2 Anak !!!!

kami tidak sekadar menuntut..tapi kami memfasilitasi diri kami sendiri

so ..enjoy the game friends.....

salam bola

-Har-Mul

Anak2 Har-Mul dan NatGEO nya


Renovasi

konco-konco ku kabeh

untuk sementara waktu Sanggar & Taman Baca HARAPAN MULIA baru dlm proses renovasi, dikarnakan banguan yg lama yakni rumah bambu IOM sudah dlm kondisi memburuk ( beberapa tiang bambunya lapuk dimakan waktu dan rayap...ya iyalah sudah 6 tahun juga ini....

Rencanya banguan akan kami geser sekitar 5 langkah eh 5 meter ke samping dg bangunan yg lebih kokoh dan sedikit lebar...demi kenyamnan anak-anak dlm bermain dan beraktifitas, terutama membaca buku-buku kami,

Namun beberapa material dan bahan baku banguan masih ada yg kurang..jadi tahapan / proses renovasi ini direncanakan, dan diperkirakan agak lumayan lama, karena nunggu semua bahan komplit.

Mohon doa restu dan support nya agar kami bisa secepatnya buka dan anak-anak bisa berkumpul dan berncadaria sekaligus belajar ttg kehidupan ( melalui buku ) di sanggar tercinta


salam


a/n pengelola tunggal :)

maspOermaspOer

Minggu, 16 Agustus 2009

KUMPUL BOCAH











Dalam rangka Hari Anak Nasional 2009








-Lomba menggambar & Mewarnai




- Pentas seni




- Dongeng anak




- Donasi buku




-kAMPanye AYO MEMBACA








Bnatul 26 Juli 2009








Rabu, 27 Mei 2009

hari ini 3 tahun yang lalu

hari ini 3 tahun yang lalu
mimpi yang tinggal sepenggal
tak jua sempat usai
gelora asmara yang menyesatkan malam
berujung pada gelombang di bawah ranjang
bergetar amat lah dasyat
bergoyang sangat lah jalang
tapi bukan nafsu yang mendengus dari hidung
lalu keluar asap
seperti biasanya
ketika pagi tangan saling mencengkeram rambut

hari ini 3 tahun yang lalu
sang naga tiba-tiba menggeliat liar
bergemuruh
berombak-ombak
menjadikan badai
membuyarkan nyenyak
meluluh lantakkan mimpi

hari ini 3 tahun yang lalu
pagi mendadak senja
mentari kembali meringkuk di balik selimut mendung
bahkan embun belum sempat menetes
seharusnya membasahi jiwa jiwa dahaga
tiba-tiba hujan datang mengancam
menciptakan genangan air berwarna merah
mengalir di antara puing puing rumah yang roboh
"tolong tolong...aku terhimpit...
"ibuuuu...dimanakah engkau....
"aduuuh kepalaku bocor...
" ya Allah semuanya hancur !!!! "
lalu tiba-tiba: " Tsunami tsunami awas air datang...lari........................"
Kaki-kaki kami laksana berbandul martil baja, namun terpaksa harus berlari
akal kami ikut lari
entah kemana..
hingga percaya apa yang setan teriakkan...

hari ini 3 tahun yang lalu
malam terasa bersambung dengan malam
bahkan tak ada hari
cuma ada
gelap
pekat
lelah
kantuk
debu
darah
amis
mayat
luka
sedih
pilu
gundah
sakit
bingung
marah
kalap
lapar
bingung

hari ini 3 tahun yang lalu
ber alas puing kami bersujud
dengan galau mencoba mengadu
meski terbata tetap men-doa
" ya Allah masihkah kami kau beri ketemu mataharai
esok hari......"

---maspoer---
( Bantul 27 Mei 2009 )
----->mengenang bencana gempa bumi 5,9 SR di Bantul 27 Mei 2006 <------

Minggu, 24 Mei 2009

Terima Kasih Ibu Renny & Temans

alhamdulilah...
Rasanya tidak alasan bagi kami untuk tidak mengucapkan kata syukur kepada Tuhan. Bagaimana tidak, doa kami selama ini untuk mendapat perhatian 'dunia luar' atas keberadaan Sanggar Taman Baca kami, akhirnya dikabulkan Tuhan.

Bermula dari iseng-iseng membuka blog-blog di internet, secara tidak sengaja juga menemukan blognya ibu Renny. Iseng-iseng ngisi komen serta shout box mengajukan permohonan bantuan buku, dan ternyata dikabulkan.

Rasanya cuma ucapan terima kasih yang mampu kami haturkan kepada Ibu Renny beserta Rumahriang-nya atas segala kebaikan yang telah diberikan.

Oh iya, baru kemaren sore, tepatnya jam 2 siang, kiriman paket buku-buku dari Ibu Renny kami terima dengan selamat. 15 Buku "Tuan Lokomotif" serta 25 majalah Mombi dan Bobo saat ini menambah koleksi perpustakaan mini yang kami kelola.

Anak-anak jelas langsung girang bukan kepalang.

Akhirnya sekali lagi kami haturkan terimakasih kepada Ibu Renny, juga untuk semua jiwa yang tergerak dan peduli akan pendidikan anak-anak, khususnya dalam upaya penyediaan buku bacaan GRATIS bagi anak-anak Indonesia.

Wassalam

( Maspoer )